Universitas Andalas memiliki kelompok riset dalam dunia perakitan robot terbang yang bernama Andalas Flying Robot Generation (AFRG). AFRG berasal dari Unit Kegiatan Himpunan (UKH) Airo Hidro Modelling, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas. Oleh karena itu, mayoritas anggota AFRG berasal dari Jurusan Teknik Mesin, namun juga ada dari jurusan lain. Pada beberapa tahun belakangan ini anggota AFRG juga berasal dari Jurusan Teknik Industri, Teknik Elektro, dan Psikologi. Mereka bekerjasama untuk melakukan riset, merakit robot sendiri, melakukan improvisasi dan uji coba terhadap hasil karyanya demi terbentuknya robot yang sempurna.
AFRG dengan Hances Fernandesz sebagai General Manager menjadi perencana, penggerak, pengawas jalannya persiapan lomba KRTI 2020. Selain itu masing-masing Tim yang turun akan dipantau oleh 3 orang Dosen Pembina terpilih yaitu Dr. Eng. Eka Satria dan Dr. Eng. Lovely Son (ahli di bidang konstruksi pesawat) serta Dr. Eng. Rahmadi Kurnia (ahli di bidang system).
Perwakilan dari Universitas Andalas yaitu Fixed Wings (FW) Irvan Wahyudi sebagai Ketua Tim, Racing Plane (RP) dengan Andra Pratama (Ketua Tim) dan Vertical Take Off Landing (VTOL) dengan M. Arif Rahman (Ketua Tim). Pada masing-masing kategori memiliki misi yang berbeda setiap tahunnya. Kategori Fixed Wings dengan misi Pengiriman Paket Darurat pada Wilayah Karantina, kategori Racing Plane dengan misi F.A.T (Fast And on Track), dan kategori Vertical Take Off Landing dengan misi Pengiriman Barang ke Model Apartemen berbasis pengenalan kode QR.
Tim Unand yang ke lokasi lomba Tarok City berangkat dengan membawa semangat yang ber-api-api tanpa kenal lelah, mereka sudah mempersiapkan pesawat sebaik dan serapi mungkin. Tidak hanya itu, tim Unand juga mempersiapkan strategi lomba yang terstruktur dengan baik untuk digunakan melawan tim dari Universitas lain. Selain itu, sebelum berangkat mereka sudah dilatih fisik dan mentalnya agar kuat bagaikan baja sehingga mereka bisa berjuang tanpa kenal lelah dan takut akan resiko yang akan terjadi atas keputusan yang mereka ambil dalam setiap kondisi yang ada nantinya. Tidak hanya 2 tim yang ke Tarok City, Tim VTOL yang berlomba di Aula Fekon Jati pun sangat bersemangat untuk menjadi tim kuda hitam pada KRTI 2020 dengan persiapan yang matang.
Memang benar usaha tidak akan mengkhianati hasil. Walapun pada saat pandemi ini Tim Unand selalu berlatih dan melakukan riset setiap harinya sebelum perlombaan dimulai. Tetesan keringat, pengorbanan waktu, pengorbanan tenaga dan pengorbanan atas segalanya yang selama ini dilakukan, membawa hasil yang bagus. Alhamdulillah Unand memberikan hasil yang membanggakan yaitu Juara Harapan 1 pada kategori Fixed Wings, Finalis pada kategori Racing Plane dan Perempat Final pada kategori Vertical Take Off Landing. Semua ini tidak luput dari kuasa Allah SWT, doa dari keluarga dan orang terdekat, serta bantuan baik berupa ilmu, tenaga, dan dana dari orang-orang yang lebih berpengalaman, dosen pembina dan pihak kampus sendiri.
HUMAS FAKULTAS TEKNIK
